Sabtu, 22 Agustus 2009

Untukmu calon istri dan ibu dari anak-anakku




Siapapun engkau, dimanapun engkau berada sekarang, ku hanya ingin engkau tahu, bahwa diri ini merindu akan hadirmu. Sungguh tak dapat ku pungkiri bahwa sepi ini hajatkan hadirmu disisi, ku akui bahwa ku hanyalah seorang lelaki biasa, dengan cinta yang biasa, oleh karenanya ku butuh hadirmu tuk jadikan cinta ini cinta yang tak lagi biasa. Ku pun sadari bahwa kau hanyalah seorang wanita biasa, maka ijinkan aku tuk buatmu jadi pribadi yang luar biasa dengan cinta yang penuh ketulusan tanpa banyak tuntutan, jua ku sadari padamu melekat kekurangan, namun ku ingin kau tahu bahwa ketika rembulan tak Purnama, tetap malam terhiasi teduh cahayanya, begitu pun inginku padamu, walau tak sempurna, kasih tulusmu kan tetap jadi hiasan hidupku, dengan balutan keanggunan cinta dalam indahnya taman takwa, berjalan kita bersama.

Tiada lelah ku mengusahakan dan berdoa kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala agar kita dipertemukan di gerbang pernikahan, gerbang yang kan antarkan ku sampai di taman hatimu tuk menyemai cinta ini. Duhai calon istriku, ku tak tahu dengan cara apa dan kapan Alloh kan pertemukan kita, ku ingin bersegera bertemu dan bersamamu namun tak ingin ku terperosok dalam suatu kertegesaan, yakinku bahwa Alloh kan pertemukan kita pada saatnya nanti, saat yang akan selalu kunanti, saat yang akan kusambut dengan penuh kesyukuran di hati. Kini dalam masa penantian ku kan persiapkan benih cinta ini, benih cinta karena Alloh yang kan ku semai di taman hatimu nanti, ku kan persiapkan bahu ini untuk kau jadikan sandaran ketika lelah dan letih menyambangimu, ku kan persiapkan tangan ini tuk membelaimu dengan penuh kasih sayang dan tuk usap air matamu ketika sedih menghampirimu. Mungkin terlihat sederhana, namun memang itulah yang kuinginkan, ku ingin mencintaimu dengan sederhana. Duhai calon istriku untaian kata ini tertulis dalam lembaran kerinduan hati, untukmu sajak sederhana kurangkai :

Duhai calon istri dan ibu dari anak-anakku
disini masih ku menanti hadirmu
dalam laju gerak sang waktu
berjalan dan berlariku tuk menggapaimu

Duhai calon istriku
ku yakin engkau kan datang
walau tak saat masa sekarang
ku yakin engkau kan hadir
membawa sepoi angin kasih yang semilir
karenanya ku kan terus mengusahakan
seiring doa dari hati yang terucap pada lisan

Duhai calon istriku
merinduku akan senyum manismu
merinduku akan teduh tatapanmu
merinduku akan kelembutan hatimu
merinduku akan kasih sayangmu
tunggulah diriku yang kan jemputmu
tuk labuhkan cinta di dermaga hatimu…

10 komentar:

  1. KEREN BGT BLOGNYA,,.. AKAN AKU UPDATE TERUS
    JANGAN LUPA MAMPIR KE http://www.bejoshare.com/

    BalasHapus
  2. blog walking, visit my blog
    http://pangeranpulsa.blogspot.com/
    http://blackhatseomarket.blogspot.com/
    http://rahasiasuksesinternet.blogspot.com/
    http://jakakumara.blogspot.com/
    http://itodaytech.blogspot.com/
    http://lowongankerja-cpnsbumn.blogspot.com/
    http://pasangiklanpremiumgratis.blogspot.com/
    http://pasangiklanbannergratiss.blogspot.com/
    http://pasangiklanlinkgratis.blogspot.com/
    http://jasapembuatanblogkeren.blogspot.com/
    http://vanjayashop.blogspot.com/
    http://jasapasangbacklink.blogspot.com/
    http://templateblogadsense.blogspot.com/
    http://bursaiklanindonesia.blogspot.com/
    http://rajasearchengine.blogspot.com/
    http://daftarkontesseoterbaru.blogspot.com/
    http://situsiklanbaristerbaru.blogspot.com/

    BalasHapus